SAMPAI saat ini, masih sedikit penyanyi Indonesia yang mau eksis di jalur musik religi. Opick pun kini tengah sibuk mencari bakat baru yang mau mengikuti jejaknya.
"Saya berpikir saya nggak tahu maut itu kapan datang. Takutnya nanti tidak ada penyanyi lagu religi lagi," ujar Opick saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jalan Kebon Kacang, Jakarta.
Malam itu, Opick menggelar grand final Festival Lagu Opick. Opick mengaku ajang tersebut diikuti kontestan dari seluruh penjuru Indonesia. Pria asal Jember, Jawa Timur itu pun menggandeng aktor kawakan Didi Petet sebagai salah satu jurinya.
"Ada peserta dari
Makassar, Banjarmasin, Bandung, Jakarta, Bogor, dan Surabaya," kata pelantun Tombo Ati itu.
Untuk para pemenang festival tersebut, Opick pun sudah meramu tiga lagu untuk dinyanyikan bersama. Rencananya, lagu-lagu itu akan dimasukkan di album baru Opick yang akan rilis tahun ini.
Sukses di album Istighfar dengan single Tombo Ati, Opick belum lama ini kembali menelurkan album religinya yang kelima bertajuk Di Bawah LangitMu. Baru satu bulan rilis, albumnya itu laris manis.
Bayangkan, baru sebulan dirilis sudah terjual sampai 60 ribu kopi.
Selain albumnya laris di pasaran, single Opick ini memang banyak dipakai beberapa pihak. Bahkan, salah satu stasiun televisi swasta berapa tahun terakhir selalu memakai lagunya untuk bumper acara selama bulan Ramadan.
"Lagu yang Maha Melihat dalam album Di Bawah LangitMu sendiri sudah dijadikan soundtrack sinetron Manohara," ujar bapak tiga anak itu.
Hampir lebih lima lagu dalam album terbarunya sudah terpakai untuk soundtrack, bumper, dan lain sebagainya. Selama bulan Ramadan, jadwal show untuk promo albumnya juga sangat penuh. Sampai-sampai ia tak ada waktu untuk berlibur bersama keluarganya. Sehari bisa tiga tempat dia datang