MANAJEMEN ARIEL DAN LUNA MAYA ANGKAT BICARA
Dalam Waktu dekat Pihak Manajemen Ariel dan Luna Maya dari Unilever berencana untuk bertemu langsung dengan Luna Maya.
Setelah terjadi pembicaranya, barulah pihaknya akan menentukan langkah selanjutnya. "Dalam waktu dekat lah, supaya tidak berlarut-larut" tutur Maria Dewantini Dwianto, Head of Corporate Communications Unilever Indonesia, sebagaimana dilansir Indo Pos, Minggu (6/6)
Indo Pos menyebutkan, Luna merupakan salah seorang duta produk sabun kecantikan kenamaan tersebut sejak 2006. Kontrak aktris asal
Bali tersebut diperbarui setiap tahun. "Saat ini kontraknya masih berlangsung," kata Maria.
Sedangkan Ariel sendiri telah teken kontrak dengan Unilever Indonesia hingga akhir 2010
Luna Maya dan Ariel eks vokalis peterpan mengklaim, video adegan ranjang yang diperankan orang mirip Luna dan Ariel, merupakan video rekayasa.
Apakah skandal video porno yang diperankan orang yang mirip kedua pemeran iklan sabun kecantikan tersebut, berimbas negatif terhadap imej produk yang diiklankannya? Pertanyaan tersebut masih belum bisa dijawab Unilever Indonesia.
LUNA MAYA SURATI LUX
Surat yang dilayangkan berisi bantahan bahwa mereka telah membuat dan mengedarkan video adegan seks sebagaimana yang kini tengah diramaikan.
"Kami sudah menerima surat secara resmi dari pihak manajemen Ariel dan Luna Maya pada hari Jumat kemarin," kata Head Corporate Communication Unilever, Maria Dewanti Dwiyanto, saat ditemui di Graha Unilever, Jakarta, Senin, 7 Juni 2010.
Hingga kini, kata Maria, Unilever belum bisa mengambil keputusan apapun atas insiden yang sedang menimpa kedua model iklan mereka itu. "Luna Maya harus menjelaskan fakta-fakta itu seperti apa kebenarannya, baru kami bisa memutuskan langkah apa yang akan kami ambil," ujarnya lagi.
Unilever, masih kata Maria, mengaku terkejut atas meruapnya kasus ini.
"Ini ada apa? Makanya, kami ingin masalah ini diselesaikan secepatnya. Kami memberikan waktu kepada Luna Maya untuk menjelaskan hal ini."
Maria tidak bisa memastikan apakan insiden ini bakal merusak citra produk yang dibintangi Luna Maya. Meski demikian dia mengakui bahwa bagaimanapun juga Luna Maya dan Unilever memiliki hubungan dekat sejak lima tahun silam.
"Kami sudah menerima surat secara resmi dari pihak manajemen Ariel dan Luna Maya pada hari Jumat kemarin," kata Head Corporate Communication Unilever, Maria Dewanti Dwiyanto, saat ditemui di Graha Unilever, Jakarta, Senin, 7 Juni 2010.
Hingga kini, kata Maria, Unilever belum bisa mengambil keputusan apapun atas insiden yang sedang menimpa kedua model iklan mereka itu. "Luna Maya harus menjelaskan fakta-fakta itu seperti apa kebenarannya, baru kami bisa memutuskan langkah apa yang akan kami ambil," ujarnya lagi.
Unilever, masih kata Maria, mengaku terkejut atas meruapnya kasus ini.
"Ini ada apa? Makanya, kami ingin masalah ini diselesaikan secepatnya. Kami memberikan waktu kepada Luna Maya untuk menjelaskan hal ini."
Maria tidak bisa memastikan apakan insiden ini bakal merusak citra produk yang dibintangi Luna Maya. Meski demikian dia mengakui bahwa bagaimanapun juga Luna Maya dan Unilever memiliki hubungan dekat sejak lima tahun silam.
LSM HAJAR : PENJARAKAN LUNA-ARIEL
Senin (7/6/2010), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hajar melaporkan Luna dan Ariel ke Polda Metro Jaya atas tindak pidana pornografi Pasal 27 (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang IT dan KUHP Pasal 282 tentang Kesusilaan.
"Kami merasa terganggu, keberatan dengan video porno yang tersebar dan diduga Luna Maya dan Ariel. Hubungan seks di mana mereka belum menikah dan didokumentasikan ini sudah jelas sasarannya. Seret dan penjarakan pelaku," ungkap Ketua Hukum LSM Hajar Farhat Abbas saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Jakarta.
Farhat menganggap bahwa peredaran video itu meresahkan masyarakat. Pasalnya, video itu mempertontonkan adegan seks yang dilakukan oleh pemainnya. Kendati video tersebut belum terbukti keasliannya, Farhat tetap meminta kepada kepolisian untuk menangkap Luna dan Ariel serta menelusuri kasus ini sesuai proses hukum yang berlaku.
"Ngomong jorok saja di film itu disensor, enggak boleh, apalagi ini ada pemainnya. Kami minta segera tangkap mereka, amankan mereka. Apabila nanti ada sudah proses hukum terus dilepaskan, ya itu silakan," paparnya panjang lebar
"Kami merasa terganggu, keberatan dengan video porno yang tersebar dan diduga Luna Maya dan Ariel. Hubungan seks di mana mereka belum menikah dan didokumentasikan ini sudah jelas sasarannya. Seret dan penjarakan pelaku," ungkap Ketua Hukum LSM Hajar Farhat Abbas saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Jakarta.
Farhat menganggap bahwa peredaran video itu meresahkan masyarakat. Pasalnya, video itu mempertontonkan adegan seks yang dilakukan oleh pemainnya. Kendati video tersebut belum terbukti keasliannya, Farhat tetap meminta kepada kepolisian untuk menangkap Luna dan Ariel serta menelusuri kasus ini sesuai proses hukum yang berlaku.
"Ngomong jorok saja di film itu disensor, enggak boleh, apalagi ini ada pemainnya. Kami minta segera tangkap mereka, amankan mereka. Apabila nanti ada sudah proses hukum terus dilepaskan, ya itu silakan," paparnya panjang lebar
VIDEO MESUM LUNA MAYA TAK PENGARUHI "DAHSYAT"