Berdasarkan surat telegram rahasia No. 1170/XII/2010 tertanggal 17 Desember 2010, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Iskandar Hasan diganti Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, sementara Irjen Iskandar Hasan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Nanggroe Aceh Darussalam.
Setelah beberapa bulan menjadi Kapolri, inilah kali pertama Timur Pradopo, jenderal bintang empat, melakukan mutasi di tubuh Polri. Kemarin Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Iskandar Hasan mengumumkan bahwa Polri melakukan mutasi beberapa perwira tinggi (pati) untuk beberapa posisi/jabatan.
Selain Kadiv Humas, dalam surat yang ditandatangani Wakapolri Jusuf Manggabarani itu, Kapolri juga mengangkat Kapolda Nanggroe Aceh Darussalam Inspektur Jenderal Fajar Prihantoro sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Posisi ini sebelumnya dijabat Komisaris Jenderal Timur Pradopo dan kursinya kosong sejak Timur Pradopo diangkat menjadi Kapolri.
Sementara itu, posisi Irjen Anton Bachrul Alam sebagai Staf Ahli Sosial dan Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri digantikan oleh Inspektur Jenderal Alex Bambang Riatmojo. Sebelum menjadi Sahlisosek, mantan Kapolda Jawa Tengah ini menjabat staf pada Sahli Kapolri.
Bersama dengan itu, Kapolri juga mengeluarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor STR/1168/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010, di mana empat pati Polri dimutasi. Wakabaharkam Polri Irjen Prasetyo dimutasi menjadi Asisten SDM Polri yang sebelumnya dijabat Irjen Edy Sunarno. Edy sendiri kini memasuki masa persiapan pensiun.
Posisi Prasetyo ditempati Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen M Amin Saleh, sedangkan posisi yang ditinggalkan Amin Saleh dipercayakan kepada Wakapolda Kombes Dewa Made Parsana
