![]() |
Pemerintah menaikkan gaji PNS, TNI dan Polri. Tahun 2011, sebesar 10 persen. Namun pada sisi lain, di tengah banyaknya bencana yang melanda tanah air, pemerintah justru menurunkan anggaran untuk bantuan sosial. Nilainya mencapai Rp 10 triliun.
Dalam APBN 2011, anggaran bantuan sosial hanya dianggarkan sebesar Rp 61 triliun. Padahal tahun 2010, pos anggaran ini mencapai Rp 71,2 triliun. Bandingkan dengan anggaran untuk belanja pegawai yang tahun 2011 mencapai Rp 180,6 triliun, atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 162,7 triliun.
Padahal, dalam pos anggaran bantuan sosial ini, hampir keseluruhannya menyentuh masyarakat ekonomi kelas bawah. Karena di dalamnya mencakup Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), serta (dana) penanggulangan bencana alam. Meski tahun 2010 rangkaian bencana alam kerap terjadi, serta pada tahun 2011 pun disebutkan perubahan iklim akan kian mempengaruhi, namun secara riil bantuan sosial untuk penanggulangan bencana alam selama satu tahun hanya dianggarkan sebesar Rp 4 triliun saja.
Pengamat ekonomi Fadhil Hasan, kepada JPNN, Rabu (29/12), mengatakan bahwa porsi anggaran di APBN 2011 sebenarnya sudah cukup ideal. Hanya saja katanya, khusus untuk belanja barang, belanja modal dan belanja pegawai, kenaikan yang terjadi harusnya mampu lebih efektif terealisasi. Karena menurutnya, selama ini yang terjadi, besarnya anggaran ternyata tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap dorongan pertumbuhan ekonomi yang riil pada masyarakat.
"Sedangkan untuk dana bantuan sosial yang di dalamnya ada porsi anggaran bencana alam, pemerintah harus lebih bersiap-siap. Jangan nanti ketika ada bencana, anggaran (ternyata) kurang. Semua porsi anggaran pada intinya harus tetap bisa menjaga kestabilan ekonomi dalam negeri," ungkap Fadhil.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menjelaskan, dengan anggaran bantuan sosial sebesar Rp 61 triliun, pemerintah telah menyusun berbagai program bantuan dan perlindungan sosial di tahun 2011. Di antaranya yakni penyaluran BOS yang akan ditransfer ke daerah, yang akan diterima oleh 37,9 juta siswa serta sebanyak 5,4 juta siswa MI/MTS.
Disebutkan Menkeu pula, sementara untuk sasaran pelayanan Jamkesmas, ditargetkan dapat diterima oleh 76,4 juta jiwa masyarakat miskin dan hampir miskin. Sedangkan PNPM pedesaan akan disalurkan kepada 5.016 kecamatan dan PNPM perkotaan ke 1.153 kecamatan. Sementara untuk sasaran pembangunan infrastruktur di APBN 2011 menurutnya, di antaranya akan dibangun jaringan rel kereta api sepanjang 85,06 km untuk jalur ganda, serta peningkatan kondisi jalur kereta api sepanjang 126,12 km.
Pemerintah menurut Menkeu, juga akan melakukan pengembangan dan rehabilitasi 118 bandara, serta melakukan pembangunan 14 bandar udara baru. "Untuk peningkatan pelayanan listrik pada masyarakat, akan dibangun transmisi sepanjang 1.558 km dan gardu induk sebesar 1.280 MVA," kata Agus pula.
Masih menurut paparan Menkeu, pemerintah juga akan membangun fly over dan underpass sepanjang 4.551 meter. Juga, ada program peningkatan hunian yang layak di 1.500 desa, serta melanjutkan pembangunan 8 (delapan) waduk, menyelesaikan 34 embung atau situ, serta melakukan rehabilitasi dua waduk