Rabu, 19 Januari 2011

Kejahatan Imigrasi dalam Kasus Gayus

Sepak terjang Gayus Tambunan memang luar biasa. Ulah pegawai rendahan kantor pajak ini, tidak hanya membuat dua institusi kepolisian dan kejaksaaan kebakaran jenggot, tetapi juga, ditjen keimigrasian.

Selasa malam, empat petugas Itjen Kemenkumham dan enam penyelidik Mabes Polri menggeledah kantor imigrasi Jakarta Timur di Jalan Raya Bekasi Timur.

Di kantor imigrasi Jakarta Timur ini, kabarnya, Gayus Tambunan mendapatkan paspornya yang palsu, sehingga ia bebas melalangbuana keluar negeri, kendati ia berstatus tersangka.

Di dalam paspor palsunya, atas nama Sony Laksono, tertera pejabat yang menandatanganinya, yakni Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Timur, yang kini sudah diganti dengan pejabat baru. Oleh karena petugas mencium ada yang tidak beres di salah satu institusi di negeri ini yang berhak menentukan orang bisa keluar negeri atau tidak.

Kantor imigrasi Jakarta Timur dan Bandara Soekarno Hatta dituding menjadi penyebab Gayus Tambunan bisa seenaknya pesiar ke luar negeri. Dan sejauh ini, Menkumham sudah memeriksa pejabat yang terkait di dua kantor imigrasi ini.

Kasus paspor palsu ini, membuktikan sudah semakin parahnya negeri ini oleh permainan kotor para mafia. Mulai dari mafia pajak, hukum dan kini mafia paspor. Menteri Hukum dan Ham, Patrialis Akbar mengakui, lembaga yang ia pimpinpun tidak lepas dari itu.

Oleh karena, Patrialis mengatakan dia akan mengambil langkah tegas dengan melakukan mutasi besar-besaran di ditjen imigrasi yang ia akan lakukan dalam pekan ini.

Tidak tanggung – tanggung, ia akan memutasi enam belas pejabat di kantor imigrasi Jakarta Timur dan Bandara Soekarno – Hatta, yang dianggap bertanggung jawab atas kaburnya Gayus, dengan paspor palsunya.

Kasus paspor palsu Gayus ini memang mengejutkan siapa saja. Gayus yang sudah menjadi tersangka dan mendekam di sel tahanan, dengan paspor palsunya ini, ia bisa bebas melalangbuana ke Malaysia, Singapura dan Makau.

Polisi memang sudah mengantongi identitas si pembuat paspor palsu Gayus, yakni John Jerome, warga negara Amerika Serikat. Jerome yang pernah bekerja di Indonesia pada tahun 2007 sebagai konsultan bisnis, kini buron. Sejak bulan Juni tahun lalu, ia kabur dari Indonesia dan diduga kini berada di asia.

Terlepas dari itu, kasus paspor palsu Gayus ini menimbulkan berbagai pertanyaan muncul. Apa yang dilakukan Gayus di luar negeri?. Benarkah dia masih memiliki simpanan uang yang besar di negara – negara tersebut ?, dan lalu siapa yang membiayai Gayus ke luar negeri ? . Pertanyaan – pertanyaan inilah yang masih menggantung dan hanya Gayuslah yang mengetahuinya.

Dan belakangan, yang lebih menghebohkan lagi, polisi kembali menemukan dua paspor dengan foto mirip Gayus dan istrinya Milana, kali ini atas nama Joseph Moris dan Ann Moris, berkewarganegaraan republik Guyana. Paspor Guyana ini menimbulkan spekulasi baru, Gayus dan istrinya, sudah mempersiapkan diri lari ke negeri kecil yang terletak di pesisir utara Amerika Selatan.

Cerita tentang Gayus Tambunan tampaknya belum berakhir. Ibarat sebuah film, skenario ceritanya, semakin menarik dan memunculkan banyak kejutan-kejutan baru. Kita tunggu saja, sampai dimana jalan cerita kasus Gayus ini berakhir. Akankah hari ini cerita Gayus in berakhir?