Dalam konser tour keliling Viky Sianipar menceritakan kesedihannya terhadap kondisi Danau Toba. Lingkungan kawasan yang dibanggakan warga Sumatera Utara, menurutnya sudah memprihatinkan. Sebab, pepohonan yang ada kini telah berganti. “Semasa kecil dulu, sering diajak Bapak saya melihat hutan dan pepohonan di perbukitan kawasan Danau Toba," ujarnya pada konser di Berastagi Sabtu (21/5).
Namun, belakangan waktu pepohonan yang besar sudah berganti dengan jenis ecauliptus. Di sekitar danau kebanggaan Indonesia ini, ia mencoba menghayati keindahan alam dan suasana damai yang menyeruak. Juga kehidupan sehari-hari masyarakat, serta kekayaan seni musik yang luar biasa dari
beragam etnis Batak. Dari sana ia sangat terinspirasi untuk mengemas ulang lagu tradisional Batak menjadi sebuah musik yang mendunia.
Di hutan itulah, Viky coba mencari ilham untuk menulis lagu. Dan, ternyata berhasil. Dari beberapa lagunya didapat ketika ‘bersatu’ dengan alam kawasan Danau Toba. “Saya bertanya pada pepohonan. Dan, akhirnya bicara. Sehingga, saya jadikan lagu,” ujar pemilik Café Toba Dream ini.
Di konser ini, Viky berkolaborasi dengan beberapa musisi papan atas bermarga. Diantaranya, eks vokalis grup band rock Edane Trison Manurung, Tio Panta Br Pinem, Judika Nalon Abadi Sihotang, finalis Indonesian Idol yang juga peraih penghargaan diajang Indonesian Movie Awards 2009, dalam kategori Pemeran Pendatang Baru Pria Terbaik lewat film "Si Jago Merah". Juga, si cantik Ruth Sihotang yang menemani Viky melantunkan lagunya yang berjudul Piso Surit dan Porompompom.
Namun, belakangan waktu pepohonan yang besar sudah berganti dengan jenis ecauliptus. Di sekitar danau kebanggaan Indonesia ini, ia mencoba menghayati keindahan alam dan suasana damai yang menyeruak. Juga kehidupan sehari-hari masyarakat, serta kekayaan seni musik yang luar biasa dari
beragam etnis Batak. Dari sana ia sangat terinspirasi untuk mengemas ulang lagu tradisional Batak menjadi sebuah musik yang mendunia.
Di hutan itulah, Viky coba mencari ilham untuk menulis lagu. Dan, ternyata berhasil. Dari beberapa lagunya didapat ketika ‘bersatu’ dengan alam kawasan Danau Toba. “Saya bertanya pada pepohonan. Dan, akhirnya bicara. Sehingga, saya jadikan lagu,” ujar pemilik Café Toba Dream ini.
Di konser ini, Viky berkolaborasi dengan beberapa musisi papan atas bermarga. Diantaranya, eks vokalis grup band rock Edane Trison Manurung, Tio Panta Br Pinem, Judika Nalon Abadi Sihotang, finalis Indonesian Idol yang juga peraih penghargaan diajang Indonesian Movie Awards 2009, dalam kategori Pemeran Pendatang Baru Pria Terbaik lewat film "Si Jago Merah". Juga, si cantik Ruth Sihotang yang menemani Viky melantunkan lagunya yang berjudul Piso Surit dan Porompompom.
Jadwalnya, konser tour keliling Sumut, Viky yang disponsori salahsatu produk rokok ini, akan berlanjut ke beberapa kota lainnya. Diantaranya, ke Sibolga pada 14 Mei lalu. Selanjutnya dari Brastagi, menuju Pematangsiantar dan terakhir di kota Medan pada 4 Juni mendatang.
