Vice President AFF Ravi Khek, mengatakan bahwa GBK Layak digunakan untuk final piala AFF. Namun demikian Lapangan tidak diijinkan untuk digunakan sebagai tempat latihan sampai hari H pertandingan tanggal 29 desember mendatang.
Dia juga menyatakan bahwa AFF merasa senang atas kerjasama pihak PSSI dan pengelola stadion yang mempersiapkan kondisi stadion untuk laga bersejerah nanti. Sebab, stadion GBK akan menjadi tempat lahirnya juara baru Piala AFF.
Sejumlah titik yang dilakukan pengecekkan yakni kualitas rumput lapangan, pagar pembatas, hingga bangku penonton.
Sebagaimana diketahui, stadion GBK mengalami kerusakan di sejumlah titik pascaamuk massa pada Minggu (26/12) kemarin. Hampir 5 persen rumput lapangan rusak.
Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang ikut mendampingi inspeksi ini menambahkan, kedua tim tidak akan diperkenankan menggunakan lapangan sampai hari pertandingan. "Ini akan disampaikan kepada kedua coach," ujar Nugraha.
Ini dilakukan demi menjaga kualitas rumput. "Pemeliharaan selama 2 hari ini untuk memudahkan penyegaran kembali rumput. Karena rumput juga bisa stress. Jadi, jangann diinjak, tidak dipakai dulu," imbuhnya.
Sementara, Direktur Pengelola SUGBK Mahfudin Nigara mengaku belum menghitung total kerugian akibat rusaknya sejumlah fasilitas dan rumput stadion. "Itu dihitungnya nanti kalau AFF sudah selesai. Karena rusak bukan karena kemarin saja, sebelumnya juga sempat rusak dan langsung diperbaiki," ujar Mahfudin.