
"Untuk apa lagi Luna ke Komnas HAM. Apakah dia ingin membuat kesan seolah-olah polisi yang tidak tegas sehingga membebaskan mereka. Langkah Luna ke Komnas HAM itu hanya untuk merebut opini publik saja," tuding Farhat Abas di kantornya di Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (4/2/2011) malam.
Farhat menambahkan, pengaduan kekasih Ariel itu ke Komnas HAM merupakan tindakan yang terlambat. Pasalnya, masyarakat terlanjur membenci dan mencap mantan presenter Dahsyat itu sebagai bintang porno.
"Kalau dia mau meminta perlindungan, itu terlambat sekali. Opini yang ada di masyarakat itu sudah membenci dia. Sekarang dia nggak mungkin merasa sudah aman," ketusnya.
Sebelumnya, Jumat kemarin, Luna Maya mengadu ke Komnas HAM terkait kasus video porno yang melibatkan dirinya dan Ariel. Mantan bintang iklan sabun mandi itu juga meminta dukungan dari sejumlah aktivis perempuan yang tergabung dalam LBH Apik dan Perempuan Mahardhika.