Sekitar 400 orang WNI yang berasal dari Mesir tiba Hari ini. WNI yang tiba pagi ini di Bandar Udara Soekarno Hatta adalah gelombang ketiga. Para WNI tersebut berasal dari Kairo, Zagazig, Tafahna dan Alexandria.
"Gelombang ketiga evakuasi warga Indonesia yang berjumlah sekitar 400 orang tiba di Jakarta tadi pagi," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2011).
Menurut Marty, saat ini juga di Mesir telah terdata 700 orang yang telah siap untuk kembali dipulangkan ke Tanah Air.
"Mereka sudah siap untuk dievakuasi dan rencananya kita akan kirim pesawat lagi ke Mesir," kata Marty Natalegawa.
Selain itu, terkait masalah kurangnya bahan makanan bagi WNI di Mesir, Marty menjelaskan, pengelolaan logistik diserahkan kepada KBRI di Mesir.
"Tentunya logistik tersebut harus tepat sasaran dengan memperhatikan kondisi lapangan," terangnya.
Seperti diketahui, sebanyak 400 WNI siap dievakuasi keluar dari Mesir dengan penerbangan pukul 15.00 waktu setempat. Para WNI tersebut berasal dari Kairo, Zagazig, Tafahna dan Alexandria.
Evakuasi WNI keluar dari Mesir tetap dilakukan dengan skala prioritas, diutamakan anak-anak dan kaum perempuan termasuk dalam pengertian ini adalah para mahasiswi, baru kemudian gelombang berikutnya laki-laki.
"Gelombang ketiga evakuasi warga Indonesia yang berjumlah sekitar 400 orang tiba di Jakarta tadi pagi," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2011).
Menurut Marty, saat ini juga di Mesir telah terdata 700 orang yang telah siap untuk kembali dipulangkan ke Tanah Air.
"Mereka sudah siap untuk dievakuasi dan rencananya kita akan kirim pesawat lagi ke Mesir," kata Marty Natalegawa.
Selain itu, terkait masalah kurangnya bahan makanan bagi WNI di Mesir, Marty menjelaskan, pengelolaan logistik diserahkan kepada KBRI di Mesir.
"Tentunya logistik tersebut harus tepat sasaran dengan memperhatikan kondisi lapangan," terangnya.
Seperti diketahui, sebanyak 400 WNI siap dievakuasi keluar dari Mesir dengan penerbangan pukul 15.00 waktu setempat. Para WNI tersebut berasal dari Kairo, Zagazig, Tafahna dan Alexandria.
Evakuasi WNI keluar dari Mesir tetap dilakukan dengan skala prioritas, diutamakan anak-anak dan kaum perempuan termasuk dalam pengertian ini adalah para mahasiswi, baru kemudian gelombang berikutnya laki-laki.