Sabtu, 05 Februari 2011

Stop kekerasan Terhadap Jurnalis

Banyak pihak menuding kekerasan terhadap Jurnalis di Mesir diperintahkan oleh Presiden Mesir Hosni Mubarak guna menekan pemberitaan internasional mengenai pergolakan di negeri itu.

"Kami terus menegaskan bahwa kami menentang kekerasan sebagai respons atas krisis ini," kata presiden Amerika Barack Obama.

"Kami mengirimkan pesan yang kuat, tegas: serangan-serangan terhadap reporter tidak bisa diterima," tutur pemimpin negeri adikuasa itu seperti dilansir CNN, Sabtu (5/2/2011).

"Serangan-serangan terhadap aktivis HAM tak bisa diterima. Serangan-serangan terhadap para demonstran damai tak bisa diterima," tandas Obama.

Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, pemerintah AS terus menerima laporan mengenai para jurnalis yang secara sistematis menjadi target penyerangan di Mesir.


Lembaga Committee to Protect Journalists mencetuskan Mubarak secara pribadi bertanggung jawab atas serangan-serangan sistematis terhadap para jurnalis internasional.

CPJ merupakan lembaga independen, nirlaba yang mengkampanyekan kebebasan pers di seluruh dunia. Menurut CPJ, telah terjadi setidaknya 101 serangan langsung terhadap jurnalis dan fasilitas-fasilitas pemberitaan di Mesir selama pekan ini