![]() |
Yusuf Supendi |
Rumah Balai,Yusuf Supendi melaporkan tiga petinggi PKS ke Badan Kehormatan DPR. Yusuf Supendi merupakan Deklarator PKS. Dia juga pernah memimpin PKS sewaktu masih bernama Partai Keadilan. Tiga petinggi PKS yang dilaporkan Yusuf ke BK DPR adalah Presiden PKS. Dia mengatakan Lutfi Hasan Ishaq pernah berjihad ke Afganistan dan mendapat dana dari Timur Tengah pada pemilu 1999. Saat itu Lutfi berstatus bendahara Partai. Selain itu Lutfi juga di tuduh menerima dana dari mantan Wapres Jusuf Kala pada tahun 2004 sebesar 34 miliar
Sementara itu Wakil Ketua DPR Annis Matta di duga menggelapkan uang sebesar 10 M dari 40 M yang dikucurkan untuk dana kampanye pemenangan Gubernur DKI Adang Daradjatun. Seperti diketahui Annis Matta adalah Sekretaris Jendral PKS.
Tak tanggung Yusuf Supendi juga membongkar sosok seorang Ketua Dewan Syuro PKS, Hili Aminuddin. Ia mengatakan bahwa Hilmi adalah seorang pengikut Negara Islam Indonesia (NII). Ia merupakan anak asuh dari Ali Moertopo. Ia hanya berpura-pura sebagai salah satu anggota Ikhwanul Muslimin. Pada hal sebenarnya dia menerima dana untuk memperkaya diri, tambahnya.
Penelusuran berbabagai informasi diketahui bahwa Hilmi Aminuddin Bin Danu Muhammad Hasan adalah Menlu NII di bawah Komando presiden NII Adah Djaelani. Dia ditangkap Kopkamtib pada tahun 1980. Dia di tahan di RTM Cimanggis dan bebas pada tahun 1984 tanpa persidangan
Tidak diketahui pasti motif Yusuf Supendi melaporkan petinggi PKS tersebut ke BK DPR. Namun menurut informasi yang di dapat Yusuf Supendi telah dipecat dari PKS.