Jumat, 04 Februari 2011

Deni Indrayana Provokasi Keterangan Gayus,Sudutkan Bakrie Grup

Dalam rekaman Video perbincangan antara Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi dengan Gayus di Singapura disebutkan bahwa inisiatif untuk membongkar tiga grup Bakrie dalam kasus tersebut.

"Yah saya tidak tahu rekaman itu benar atau tidak. Cuma yang jelas saya tidak membela Bakrie," terangnya.

Begitu juga ketika ditanya tentang kesaksian Gayus di persidangan yang berulang kali menyebut perusahaan Bakrie, Hotma langsung mengkaitkannya dengan provokasi yang dilakukan Denny untuk mempengaruhi Gayus.

"Capek saya jelasinnya. Itu (kesaksian di persidangan) kan karena Gayus disuruh Denny," tambahnya.

Jauh hari sebelum Hotma menuding Denny, Satgas telah mengklarifikasi bahwa tidak benar ada upaya untuk memblow-up perusahaan-perusahaan dari grup Bakrie saja.

Denny memaparkan, terkait munculnya nama Grup Bakrie dalam kasus Gayus ini memang sudah muncul jauh hari sebelumnya, yakni pada saat dirinya dan Mas Ahmad Santosa (Ota) ke Singapura untuk memeriksa Gayus.

"Namun kami tidak membeberkan karena masih simpang siur," papar Denny dalam konferensi pers di Jumat (26/11/2010).

Yang kedua, dalam video pembicaraan antara Gayus dengan Kepolisian di Singapura, mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan tersebut juga menyampaikan hal yang sama, yakni keterlibatan perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah Grup Bakrie.

"Yang ketiga, pada saat Gayus diperiksa polisi di Mabes, Gayus juga menyatakan tentang Grup Bakrie dan keempat Gayus mengungkapkan itu di persidangan," tutup Denny.

"Baru kelima, yakni pada saat saya dan Pak Ota menjadi saksi dalam persidangan, kita baru bilang. Sebelum itu, di keempat tahap awal itu, kita tidak pernah sebut," tambahnya.

Denny juga menambahkan, pada konferensi pers yang digelar Adnan Buyung Nasution, selaku kuasa hukum Gayus, beberapa waktu yang lalu, perusahaan-perusahaan Grup Bakrie kembali disebut.